Beranda | Artikel
Safinatun Najah: Wajib Haji, Wajib Umrah, dan Sunnah-Sunnah Haji
Minggu, 5 Agustus 2018

Apa Saja Wajib Haji, Wajib Umrah, dan Sunnah-Sunnah Haji
Ini masih kelanjutan bahasan dalam Matan Safinatun Najah.

 

Yang termasuk wajib haji:

1. Ihram dari miqat
2. Mabit di Muzdalifah walau sebentar, dilakukan hingga lewat pertengahan malam
3. Melempar jumrah ‘Aqabah sebanyak tujuh kali pada hari Nahr (Idul Adha, 10 Dzulhijjah)
4. Melempar Jumrah Ula, Wustha, ‘Aqabah pada hari tasyrik
5. Mabit di Mina pada malam-malam tasyrik
6. Menjaga diri dari larangan ihram
7. Melakukan thawaf wada’

 

Yang termasuk wajib umrah:

1. Ihram dari miqat
2. Menjaga diri dari larangan ihram

Yang termasuk sunnah haji di antaranya:

1. Memperbanyak talbiyah
2. Mendahulukan haji dari umrah
3. Thawaf qudum
4. Melakukan shalat sunnah dua rakaat ba’da Thawaf
5. Mengenakan kain atas (rida’) dan kain bawah (izar) berwarna putih

Silakan lihat penjelasan menarik dari video ini, karena Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan pula dengan menggunakan ilustrasi di papan tulis.

 

Video Safinatun Najah – Wajib Haji, Wajib Umrah, dan Sunnah-Sunnah Haji

 

Rumaysho.Com


Artikel asli: https://rumaysho.com/18287-safinatun-najah-wajib-haji-wajib-umrah-dan-sunnah-sunnah-haji.html